ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Saturday, August 4, 2007

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Kisah" Cinta Yang Berarti Birahi"

Kisah dibawah ini sebagai bukti,betapa pacaran sangat erat dengan birahi.siapapun yang mencoba menjadi budak nafsu akan terjerumus tak terkecuali mereka yang kelihatannya bersikap islami.walaupun santri tapi jika berteman dengan syetan pasti akan terjerumus,berikut kisahnya.."Sebenarnyaku malu mengungkapkan kisah ini,tapi sekedar ibrah untuk yang lain,aku ungkapkan apa adanya ,kisah ini bersifat pribadi bukan keumuman ,aku yakin hanya aku yang mengalami hal tragis semacam ini,wanita berjilbab lainnya insya Allah bisa menjaga diri.
Aku yakin dari keluarga taat beribadah sekalipun ibu dan ayah bukan dari keluarga mubaligh atau ustadzh,namun kehidupan keluarga selalu diliputi suasana keagamaan ,aku anak keetiga dari lima bersaudara.kakak pertama laki laki dan dan kedua perempuan serta adik semuanya laki laki.
Aku anak bandel dikeluarga ,jilbabku tidak layak disebut jilbab,ketat kadang transparan,entah pergaulan terbawa sejak SMP aku menjadi tomboy walaupun demikian aku anak penurut tak pernah membantah jika disuruh oleh orang tua,kewajiban lima waktu tak pernahterlewatkan setiap ada kegiatan positif tak pernah ketinggalan,aku pandai jaga diri ,sekalipun tomboy,aku bukan wanita murahan,presatai sekolah pun tak mengecewakan ,walaupun tak pernah ranking pertama aku selalu masuk enam besar.
Aku juga tampikan( tidak mudah menerima cinta laki laki).Banyak laki laki yang cintanya aku tolak ,aku sangat selektif,saat SMU kelas 3 aku baru resmi menjalin cinta sengan seorang teman seangkatan,namun beda kelas dia orangnya baik dan pintar,saat jalan berdua dia tak pernah berbuat macam macam. Namun keimanan seseorang ada batasnya,semula kami tidak berani pegangan tangan akhirnya terbiasa.awalnya merasa berdosa namun akhirnya tidak ,lambat laun aku sering jalan bergandengan ,awalnya memang takut dosa namun akhirnya aku terbiasa sedikit demi sedikit pergaulan kami kearah yang membahayakan ,namun saya masih bisa menjaga diri. Saat tidak ada seorangpun dirumah kadang aku berani digendong,awalnya aku berani menolak akhirnya aku terbiasa syetan terus menghembuskan nafsu birahi pada kami berdua sehingga kadang kami mengalamai cinta berat dan kerinduan yang mendalam ,saat bertemu selalu diawalai dengan dekapan, berdekapan pertama kali kami lakukan tidak sengaja ketika ditempat wisata dia mengucapkan slamat atas kelulusanku.
Tamat SMU aku mengambil D-1 PGTK sedangkan dia melanjutkan S-1 disalah satu PTN di Bandung .Pertemuan kami paling seminggu sekali,kadang juga seminggu dua kali,kerinduan yang memuncak menyebabkan kami saling melepas rindu,hal hal yang terlarang terbiasa kami lakukan. Akibat pacaran dan pertemuan rutin ,apalagi pertemuan umumnya,dilakukan berduaan tanpa sepengetahuan orang lain menyebabkan kami makin permisif.awalnya aku marah saat ia menciumku ,namun dia pandai merayu menyebabkan aku terbiasa dan terlena,lama kelamaan tak segan membuka kerudung dihadapan dia.Syetan telah menjadikan aku budajnya sehingga sedikit demi sedikit menjerumuskan aku tanpa aku sadari.Ironisnya menampakan aurat yang merupakan dosa besar bagiku menjadi hal biasa dilakukan didepan pacar ,maka benar apa kata ustadzh bahwa syetan menjerumuskan anak manusia sejengkal lagi pula pacaran memang tidak menguntungkan.
Pernah suatu waktu aku ingin segera bertunangan ,dia malah diam katanya terlalu dini,belum dapat kerja dan masih kuliah.kondisi kami saat itu bukan lagi anak remaja,tapi sudah sangat dewasa ,apalagi kami sudah hampir terjerumus kedalam lembah perzinahan,lulus D-1 pacaran terus berjalan bahkan pertemuannya lebih rutin kadang kami bertemu di mall atau ditempat wisata.sementara bertemu dirumah jika keadaan memungkinkan.
Hari minggu orag tua mengajak berwisata saya memilih tinggal dirumah,alasannya tidak berminat ,tempat wisata itu sering disinggahi,aku telepon dia agar menemaniku,tentu saja dia mau,aku berdua dirumah menumpahkan segala kerinduan,obrolan kami sangat romantis,saya bermanja manjaan kadang juga pengen digendong kami berdua terlelap dalam nafsu birahi,darah telah sampai ubun ubun saya seolah dialam surga yang sangat indah dan menikmati selaksa keindahan itu.Terjadilah kenistaan yang keluar dari batas kewajaran saya kehilangan harga diri sebagai seorang wanita ,saya sadar setelah semuanya selesai ,saya nangis dan meukul mukul dia ,berkali kali dan meminta maaf.
Saat itu dia bergegas pulang takut keluarga keburu pulang .saat aku buang air kecil merasakan sakit disekitar vagina,muncul perasaan takut yang sangat,saya telah melakukan dosa besar bagaimana jika hamil,bagaimana jika orang tua tahu..?dan seribu pertanyaan lainnya menghantuiku. Seminggu itu saya sering melamun muncul rasa benci pada apacarku yang telah menodaiku tapi aku sangat mencintainya,saat aku bingung dia nelpon,berkali kali dia minta maaf dan pasti jika terjadi sesuatu akan bertanggung jawab penuh.
Apap yang kutakutkan memang terjadi aku terlambat bulan bahkan sudah menginjak bulan kedua .aku suruh dia beli pengetes alat kehamilan,hasilnya menunjukan garis dua merah,menandakan positif hamil aku strees berat malam sulit tidur dia juga katanya begitu.
Sebelum semuanya benar benar gawat kami memberanikan diri untuk segera dinikahkan,sebenarnya orang tua kami berdua telah lama mendesak kami berdua agar segera menikah kami sepakat untuk merahasiakan bayi dalam kandungan,dua bulan dalam kandungan ,dua bulan kemudian kami menikah saat itu kandunganku sekitar 3 bulan.
Namun aneh akhir bulan ketiga aku keluar darah ,tepatnya lima hari setelah pernikahan darah yang keluar tidak seperti biasa kali ini sangat banyak ,mungkin aku keguguran ketika aku bilang pada orang tua bahwa aku berdarah,dia malah memandangku sambil tertawa,katanya iu biasa ibuku menyangka itu darah malam pertama.Akhirnya memang aku keguguran bulan berikutnya aku haidl,keguguran itu disebabkan aku sangat capek saat pernikahan siang malam menerima tamu,tapi kejadian ini membuat aku lega suamiku bahkan sujud syukur .dia lebih sayang lagi ketika tiga bulan setelah pernikahan aku hamil.
Walaupun masih numpang dirumah orang tua,tapi rumah tangga kami bahagia ,Cinta yang menyebabkan kami saling menyayangi dalam kondisi apapun,namun perasaan berdosa tidak pernah hilang dalam ingatan kami.

myspace codes
http://istanasurgaku.blogspot.com

IKhsan

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Pacaran Masa Kini

"Jangan Membeli Kucing Dalam Karung"Sebuah ungkapan membeli kucing dalam karung ,nampaknya menjadi sebuah alasan klasik untuk membenarkan pacaran ."Biarkan muda mudi menentukan nasib hidupnya dengan menentukan pasangan yang tepat. Biarkan mereka mengenali mengenali pasangan tanpa intervensi orang tua.Zaman kini sudah berubah bukan zaman batu lagi,anak anak tidak boleh dikekang,kinibukan zaman siti nurtbaya,jodoh itu harus ditangan anak sendiri,sudah menjadi tuntutan zaman bila muda mudi itu harus asyik bersenag senang."Ungkapan ungkapan itu menjadi trend diera modern ini,sungguh ungkapan yang tidak bertanggug jawab.
Zaman sudah menjadi kambing hitam,kebobrokan moral sudah dianggap zamannya,zina itu modern dan pacaran itu trend,orang tua masa kini membukakan pintu selebar lebarnya untuk kemaksiatan .akibatnya tak sedikit muda mudi mereka melakukan perzinahan justru dirumah orang tuanya sendiri.Jika hamil orang tua seolah bangga dan segera mempestakan anaknya dengan pesta yang meriah .sungguh perilaku yang tidak berorientasi ke akhirat.
Pacaran dianggapnya upaya mengenali pacar,padahal adalah saat saat paling munafik dalam kehidupan seseorang.Munafik karena masing masing akan menutupi kelemahannya dan dengan ponggahnya menampakan kelebihan masing masing bahkan haltak lebih pun ditonjol tonjolkan.
Itulah pacaran ,saat remaja mulai belajar menjadi penbohong besar ,rayuan gombal berkali kali dilontarkan,segudang janji menjadi hal yang teramat murah "bulan madu keawan biru "dalamnya lautan akan kuselami ,luasnya samudra akan kusebrangi,belahlah dadaku ,hidupku untukmu semuanya,dihatikku hanya ada kamu,cintaku tak akan lapuk,aku rela mati demi cintaku,dan lain lain," adalah ungkapan ungkapan yang sesungguhnya bohong,sekali lagi bohoooong.
Jadi perkenalan model apa jika keduanya menjadi pembohong ,padahal yang paling penting dalam hidup adalah bukan bicara yang manis manis melainkan siap menghadapi hidup yang paling buruk sekalipun.apalagi yang diungkapkan itu cenderung hanya kearah duniawi dan melupkan bekal diakhirat.
Jadi pacaran adalah bukan mengenal calon pasangan melainkan upaya menyalakan tungku birahi .biasanya muda mudi yang berpacaran berpakaian menantang ,parfum yang menusuk hidung ,dan susana dibikin seromantis mungkin,semuanya adadh api yang dapat memanaskan birahi bahkan menghanguskannya.melihat aurat sang pacar yang begitu menantang ,nafsu laki laki mana yang tidak bangkit,akhirnya tungku itu benar benar menyala dan perilaku nista ( Zina ) itu benar benar terjadi ,hanguslah kehormatan kedua insan itu dihadapan Allah SWT sementara syetan tertawa riang.
Jika zina telah terjadi sang pria itu kini telah benar benar mengenal si wanita nantinya ia ingin lebih mengenalnya lebih sering,asalnya malu malu namun akhirnya dengan alasan cinta sipria akhirnya minta lagi dan lagi secara terang terangan .sementara siwanita dengan alasan "demi bukti cinta"dia rela menyerahkan kehormatannya hingga tak terasa lagi madunya,rusak harga dirinya dan jadilah ia pelacur yang lambat laun akan dicampakan oleh pria pasangannya,atau hamil dan harus menaggung aib seumur hidup,dunia dan akhirat.
Itulah pacaran,racun yang berbalut madu ,tawa yang sesungguhnya adalah tangisan ,dan keindahan yang sesunggguhnya adalah fatamorgana,hindari atau anda akan menyesal.


myspace codes
http://www.istanasurgaku.blogspot.com

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Garam & Telaga

Suatu ketika hiduplah seorang tua yang yang bijak ,pada suatu pagi ,datanglah seorang pemuda yang sedang dirundung banyak masalah,langkahnya gontai dan air ,mukanya ruwet,tamu itu memang seperti orang yang tak bahagia.
Tanpa mambuang waktu orang itu menceritakan semua masalahnya ,pak tua yang bijak hanya mndengarkannya dengan seksama ia lalu mengambil segenggam garam dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air dimasukannya garam itu kedalam gelas lalu diaduknya perlahan coba minum ini dan katakanh apa rasanya ...?ujar pak tua itu ,pahit....pahit.......pahiiit sekali jawaban sang tamu sambil meludah kesamping.
Pak tua itu sedikit tersenyum ia lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ketepi telaga didalam hutan dekat tempat tinggalnya ,kedua orang itu berjalan berdampingan akhirnya sampailah mereka ketepi telaga yang sepi dan tenang itu.
Pak tua itu ,lalu kembali menaburkan segenggam garam ,kedalam telaga itu dengan sepotong kayu yang dibuatnya gelombang dan mengaduk ngaduk dan tercipta riak air,mengusik ketenangan telaga itu ..." coba ambilah air dari telaga ini ,dan minumlah ,saat tamu itu selesai mereguk air itu ,pak tua berkata lagi bagaimana asanya ..?.."segar...sahut tamunya ...apakah kamu merasakan garam didalam air itu..."tanya pak tua lagi tidak jawab sianak muda.
Dengan bijak pak tua itu menepuk nepuk punggung sianak muda ,ia lalu mengajaknya duduk berhadapan bersimpuh disamping telaga itu,anak muda dengarlah pahitnya kehidupan adalah layaknya segenggam garam tak lebih dan tak kurang jumlah dan rasa pahit itu adalah sama .dan akan tetap sama.....Tapi,kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki ,kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakan segalanya.itu semua akan tergantung pada hati kita jadi saat kita merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup hanya ada satu hal yang dapat kita lakukan ,lapangkanlah dadamu menerima semuanya luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.
Pak tua itu lalu kembali memberikan nasehat"Hatimu adalah wadah itu "Perasaanmu adalah tempat itu'Kalbumu adalah tempat kamu manampung segalanya jadi jangan jadikan hatimu itu seperti gelas,buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadikan kesegaran dan kebahagiaan .Keduanya lalu beranjak pulang mereka sama sama belajar hari itu,dan pak tua siorang bijak itu kembali menyimpan segenggam garam"untuk anak muda yang lain ,yang sering datang kepadanya dengan membawa keresahan jiwa.
http://www.mpar-ugm.com/images/kur1-Telaga-Warna-02.jpgtelaga warna,by Ikhsan
ilmu adalah investasi tiada henti