ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Friday, April 20, 2007

I'TIKAF


Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

I'TIKAF
ketika tiba sa'atnya
kita harus berhenti
dan seharusnya berhenti
berhenti walau dalam bilangan detik
sudikah kita berhenti?
membiarkan satu ruang kosong dalam hati
untuk merenung
berpikir
dan kita diam dari yang selain-Nya
menghitung hari
menghitung diri
dan ketika sa'at itu tiba
apakah kita mau berhenti?
ataukah sa'at itu sudah tiba
dan kita belum berhenti?
padahal begitu banyak waktu
yang diberikan untuk kita,
mengapa tidak kita sempatkan
untuk sekedar berhenti
membiarkan satu ruang kosong dalam hati
untuk merenung
berpikir




IBU..., CERITAKAN AKU TENTANG IKHWAN SEJATI...
dari Indrianti

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati...

Sang Ibu tersenyum dan menjawab... Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah... � Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan...

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...

....setelah itu, ia kembali bertanya...

" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?"

Sang Ibu memberinya buku dan berkata.... "Pelajari tenteng dia..." ia pun mengambil buku itu

"MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di buku itu

No comments:

ilmu adalah investasi tiada henti