ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Sunday, July 1, 2007

Tawakal..............................

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Tawakal
Oleh K.H. ABDULLAH GYMNASTIAR

"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya" (Q.S. Ali-Imran [3]: 159).

SEMOGA Allah, Zat Pemilik Ismullaahi al-A'zham (nama-nama yang agung) membentengi dengan benteng yang kokoh siapa pun yang mengamalkan sikap tawakal dari ketergelinciran berputus asa dari rahmat Allah. Tawakal (at-Tawakul) artinya berserah diri secara total kepada Allah. Tawakal berhubungan dengan nilai kesempurnaan iman seseorang karena ia menyadari bahwa Allah SWT bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

Berserah diri kepada Allah merupakan ciri khusus seorang mukmin yang memiliki keimanan mendalam dan mampu melihat kekuasaan Allah serta dekat dengan-Nya. Berserah diri kepada Allah maknanya adalah menyandarkan diri dan takdirnya dengan sungguh-sungguh kepada Allah.

Tawakal adalah sikap seorang Muslim yang benar-benar menyerah diri kepada keagungan dan kekuasaan Allah Yang Maha Esa. Secara umumnya, sikap tawakal akan menjuruskan seorang mukmin kepada menghayati fitrah kejadiannya sebagai makhluk ciptaan Allah yang sentiasa mempunyai kelemahan dan kekurangan. Ia dapat mengelakkan kita daripada bersikap sombong dan ego dalam tindak-tanduk dalam kehidupan.

Tawakal harus didasarkan kepada tauhid bahwa Allah-lah yang menciptakan segala sebab dan berkuasa untuk berbuat apa pun menurut kehendak-Nya. Tawakal merupakan ungkapan tentang penyandaran hati kepada Allah. Jadi, tawakal tidak menjadi sempurna kecuali dengan disertai kekuatan hati dan kekuatan keyakinan secara menyeluruh.

Orang-orang yang bertawakal meyakini bahwa takdir yang ditentukan Allah adalah yang terbaik bagi mereka. Itulah sebabnya setiap detik dalam kehidupan mereka selalu digunakan untuk berserah diri kepada-Nya. Dengan kata lain, mereka mengetahui bahwa Allah menciptakan semua peristiwa ini sesuai dengan tujuan ilahiah dan terdapat kebaikan dalam apa saja yang diciptakan oleh-Nya. Mereka menyambut dengan rela apa saja yang telah diciptakan Allah untuk mereka.

Orang-orang yang menghadapi semuanya ini dengan sabar dan bertawakal kepada Allah atas takdir yang telah Dia ciptakan, mereka akan dicintai dan diridai Allah. Mereka akan memperoleh surga yang kekal abadi. Itulah sebabnya orang-orang yang beriman memperoleh kenikmatan, ketenangan, dan kegembiraan dalam kehidupan mereka karena bertawakal kepada Tuhan mereka. Inilah nikmat dan rahasia yang dijelaskan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman. Allah menjelaskan dalam Alquran surat Ali Imran ayat 159 tadi bahwa Dia mencintai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

Memang tidak seorang pun, bahkan orang yang sangat kuat sekali pun di dunia ini, yang dapat mengubah apa yang telah ditetapkan oleh Allah. Tak seorang manusia pun yang memiliki kekuatan seperti itu. Sebaliknya, setiap makhluk sangat lemah dibandingkan dengan ketetapan Allah.

Sesungguhnya segenap kekuasaan itu ada di tangan Allah Azza wa Jalla dan berada dalam kewenangan-Nya. Dia bisa menghamparkan dan menggenggam, memberi dan menahan, merendahkan dan meninggikan, menghidupkan dan mematikan, serta memuliakan dan menghinakan. Tidak ada yang bisa menolak takdir-Nya dan mustahil pula ada yang merintangi kebijaksanaan-Nya.

Barangsiapa yang mengetahui Allah sebagai Rabb yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Maha Perkasa, Maha Bijaksana, Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Mahahidup, Maha Berdiri sendiri, Mahakaya, Maha Terpuji, Maha Melihat, Maha Berkuasa, Maha Pemberi Rezeki, Mahakuat, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya, tidak ada sesuatu pun yang membuat-Nya lemah, bisa berbuat apa pun yang Dia inginkan dan kehendaki di masa lalu ataupun yang akan datang, dia tentu merasa terdorong untuk bersandar dan bertawakal kepada-Nya.

Apabila pengetahuan seseorang tentang Rabb-nya semakin kuat, nama dan sifat-sifat-Nya dia pahami, penyandarannya kepada Allah pun akan semakin kuat pula. Dia akan merasakan bahwa Allah-lah sebaik-baik penolong dan pelindung bagi dirinya.

Oleh karena itu, memahami sikap tawakal yang berkaitan dengan nama-nama-Nya yang agung adalah ikhtiar yang sangat dianjurkan agar kita mengetahui ilmunya sehingga terhindar dari salah niat dan salah cara.

Diiringi ikhtiar

Sebagian manusia, ada yang beranggapan bahwa makna tawakal adalah tidak perlu berusaha secara fisik, tidak perlu mempertimbangkan dengan hati, dan cukup pasrah begitu saja. Tentu saja ini merupakan anggapan yang salah. Tawakal bukan berarti berharap datangnya keajaiban tanpa usaha, melainkan ada hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu untuk mendapatkan apa yang kita harapkan. Oleh karena itu, menyempurnakan ikhtiar adalah kewajiban kita.

Satu kelemahan kita yaitu tidak seimbangnya antara keinginan dengan kesungguhan untuk menyempurnakan ikhtiar. Hal ini harus kita perhatikan sungguh-sungguh. Jadi, bagi siapa pun yang ingin betul-betul amalnya maksimal, kita harus menikmati dan menyempurnakan sekecil apa pun yang kita lakukan. Artinya, bukanlah harus menjadi sempurna, tetapi adanya keinginan kita untuk menyempurnakannya, di situlah bedanya.

Sesungguhnya, pengaruh tawakal akan tampak dalam gerakan seorang hamba dan usahanya untuk menggapai tujuan. Usaha hamba itu bisa berupa mendatangkan manfaat yang belum didapat seperti mencari penghidupan ataupun menjaga apa yang sudah ada. Usaha itu juga dalam bentuk mengantisipasi bahaya yang datang, seperti menghindari serangan atau bisa juga menyingkirkan bahaya yang sudah datang, misalnya berobat ketika sakit.

Seseorang yang memahami konsep tawakal tidak akan mudah berputus asa andainya menemui kesukaran dalam kehidupan. Mereka malah menganggapnya sebagai satu proses dalam mencari keridaan Allah. Seterusnya, akan menerbitkan rasa syukur jika usaha yang dilakukan itu berjaya. Sebaliknya, menerima dengan penuh sabar andainya usahanya itu menemui kegagalan.

Adanya kemampuan untuk ikhtiar merupakan nikmat besar yang telah Allah berikan. Sesungguhnya, Allah telah menetapkan ketentuan untuk segalanya. Allah tidak akan menguji seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya. Salah satu tanda kemuliaan seseorang adalah adanya keikhlasan dalam melakukan sesuatu dan disempurnakan dengan ikhtiar. Selanjutnya, ia menyerahkan segala usaha dan urusannya kepada Allah. Itulah tawakal yang sebenarnya. Wallahua'lam.***

Ingin Sukses dunia Akhirat...?

  • Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Setiap kita pasti ingin menjadi orang yang sukses didunia dan di akhirat.Tapi tahukah anda jalan yang mana yang amana yang harus ditempuh munuju kesuksesan itu..?bagi anda yang ingin segera meraih kesuksesan tersebut,tak ada salahnya melakukan satu resep sederhana ini Tahajjud.
inilah beberapa keutamaan tahajudyang bisa membantu anda meraih kesuksesan itu:.......................
  • Menjauhkan diri dari kelalaian hati.........Sebagaimana sabdaRaullullah SAW"Barang siapa mengerjakan salat malam hari dengan membaca seratrus ayat maka ia tidak akan dicatatsebagai orang lalai ,dan apabila membaca dua ratus ayat ,maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas."(Al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak0
  • Dibanggakan Allah dihadapan para malaikat.:.........Al-Hasan Al-Bashry RAhimahullah mengatakan :Apabila seseorfang hamba tidur lalu bangun untu bersujud,Allah akan mengiasi mereka dengan malaikat,Dia Berfirman : Lihatlah pda hamba-Ku ini ia beribadah kepada-Ku,merasa senang disisiKu dan dia melakukan sujud."(Imam Ahmad,Az-zuhud)
  • HAti menjadi lapang dan bahagia........?Atha-Al-Khurasani Rahimahullah mengatakan "apabila seseorang melakukan qiyamummulail,maka pada waktu paginya kan merasa bahagia,Pabila tidak mengerjakan nya,maka diwaktu paginya akan menyesal dan hatinya gelisah(Al-Maqrizi,Mukhtasar,Qiyaam Al-lail).
  • Menyebabkan Kemenangan Dalam Jihad Melawan musuh..........Ketika Pasukan Romawi kalah melawan umat islam,Hieraclius bertanya kepada pasukannya"menurut kalian apa yang menyebabkan kalian kalah.........?"Seorang tua dari pembesar romawi menjawab...."karena mereka mengerjakan sholat pada malam hari dan mengerjakan puasa pada siang hari."( Ibnu Al-Qoyyim bin Asakir,tarikhDimasyq,1 : 143)
  • Meneyebabkan masuk surga..............Allah SWT berfirman : "Sesungguhny orang orang yang bertakwa berada ditaman taman ( surga ) dan dimata mata air,sambil menngambil apa yang diberikan kepada mereka oleh tuhan mereka,sebelimnya mereka sebelum itu didunia adalah orang orang yang berbuat baik.mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan diakhir akhir malam mereka memohon ampunan(kepada Allah )."(QS.Adz-Dzariyaat 15-18).
  • Meringankan lamanya berdiri pada hari kiamat.............Ibnu Abbas ra berkata,"barang siapa yang senang bila lamanya berdiri dihari kiamat diringankan oleh Allah,maka hendaklah ia memperlihatkan dirinya kepada Allah dimalam hari dengan sujud da berdiri mengingat hari akhir."( Ibnu Jariri Ath-Thabari,Tafsir Ibnu Jarir,XXIII:20)
  • menghapus kejahatan dan perbuatan dosa............Diriwayatkan oleh Abu Umamah Al-Bahlii ra.ia mengatakan "Rosullullah bersabda : hendaklah kalian mengerjakan Qiyammulail ,sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang- orang sholeh sebelum kalian,mendekati diri kepada Allah Ta'ala,mencegah perbuatan dosa,menghapus kejahatan dan menangkal penyakit dari badan."( Diriwayatkan Oleh At-Turmudzi,Al-Hakim)
  • Menyebabkan doa terkabul.............Diriwayatkan oleh Amru bin Abasah ra.bahwa rosulullah SAW pernah bersabda : paling dekatnya tuhan kepada hamba-Nya adalah pada sepertiga malam yang terakhir .Bila engkau mampu menjadi orang yang berdzikir ( mengingatkepada Allah pada waktu itu ,lakukanlah."(diriwayatkan oleh At-Tirmidzi )
  • Mendatangkan kecintaan Allah.............Diriwayatkan dari Abibarda ra,ia mengatakan rosulullah bersabda : Ada tiga macam manusia ,Allah mencintai mereka tersenyum kepada mereka dan merasa senang dengan mereka ,yaitu adalah salah satunya memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus,kemudian ia bangun malam (untuk sholat),lalu Allah berkata :Ia meninggalka kesenangannya dan mengingat Aku,seandainya ia berkehendak,maka ia akan tidur."(riwayat Ath-Thabrani)
  • Menyebabkan muka berkilau dan bercahaya.............Ada orang yang bertanya kepada Hasan Al-Basri ra,"mengapa oranng orang yang bertahajud diwaktu malam memiliki muka yang bagus...?"Ia menjawab.." karena mereka menyendiri bersama Tuhannya pada malam hari,kemudian Allah memberikan kepada mereka sebagian dari cahaya-Nya."(Al- Maqrizi,Mukhtasar Qiyaam-Allail)
  • Menangkal penyakit fisik.................Abu utsman Al-Khurasan Rahimmahullah mengatakan"Qiyaamullail merupakan kehidupan bagi tubuh,cahaya bagi hati,sinar pada penglihatan,dan kekuatan pada anggota tubuh." ( Al-Maqrizi,Mukhtasar Qiyaam-Allail)
Selain sebelas poin diatas,sholat tahajud juga ddapat membersihkan jiwa,mendidik jiwa selalu bergantung kepada Allah,menyebabkan kita mendapatkan taufiq,pertolongan dan Rahmat-Nya,,menjadi penolong dihari kiamat,meringankan beban dan kesulitan besar,serta sejuta keutamaan lainnya. "sumber : Bersujud di Keheningan Malam Karya Muhammad Salih Ali Abdillah Ishaq."


Sholat Corner

Tips & Trik Menuju Sholat khusyu.

Sholat kusyuk bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan,mesetipelaksanaanya tidak semudah yang diucapkan.Hal yang terpenting adalah bagaimana kita berusaha sekuat tenaga memperbaiki kwalitas sholat sehingga kita bisa meraih karunia Allah,Berikut beberapa persiapan sebelum sholat yang biasa kita lakukan untu mendapatkan sholat khusyuk.

  • Persiapan fisik ............Siapkan fisik sebaik mungkin .misalnya...tidak dalam keadaan lapar dan mengantuk.Lapar dapart mengangganggu konsentrasi seseorang ketika sholat.Rosullullah SAW dalam hadits riwayat Malik ,Abu Daud dan Tirmidzi menegfaskan bahwa orang yang sholat dalamkeadaan mengantuk tentu tidak menyadarai apa yang dibacanya.Upaya juga untuk menahan kentut,kencing ataupunbuang air besar,sebagaimana dikatakan Aisyah ra,yang diriwayatkan oleh Imam Muslim"Rosulullah SAW bersabda,tidak ada sholat (khusyuk)ketika makanan terhidang dan tidak ada sholat khusuk ketika terganggu oleh dua orang yang kotor (maksudnya manahan sesuatu yag akan keluar dari dua pembuagan tersebut )."
  • Persiapan Akal dan Qolbu........................Pelajari dan pahami bacaan bacaan sholat dengan mentadaburinya (meresapi kedalam hati sehigga melahirkan konsentrasi serta pemahaman yang dalam) ,Kekusyuan suit terjadi bila kita tidak memahai arti dari bacaan bacaan tersebut.
  • Persiapan tempat ...............Siapkan tempat sholat yag bersih dari kotoran kotoran dan najis,dan gambar gambar,upayakan pula agar tempat sholat tidak panas dan berisik sebab hal hal seperti ini akan mempengaruhi konsentrasi kita ketika sholat,situasi yang ramai masih bisa diatasi apabila kita melakuka sholat dengan penuh konsentrasi (memusatkan perhatian semaksimal mingkin kepada bacaan sholat sehingga pengulangan bacaaan tidakperlu terjadi ). Selain itu ,uayakan agar tidak tergesa gesadalam membaca bacaan shoat sebagaimana sabda Rosululah SAW ."Adalah beliau ( Rosulullah SAW ) biasa membaca ayat ayat-Nya sepengggal sepenggal : Bismillahir-rahmaanir-rohiim."(berhenti),Ar-rahmaanir-rahiim(berhenti)Maaliki yaumid-diin(berhenti),dan seterusnya."( HR.Daru Quthni)
  • Dinukil dari buletin Tahajud Call Indonesia "Al Fajr"
ilmu adalah investasi tiada henti