ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Friday, August 3, 2007

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Pacaran Dengan Memakai Simbul Islam Adalah Pelecehan Seksual

Musuh dalam selimut itu lebih berbahaya dari pada musuh yang nampak jelas didepan mata .Musuh dalam selimut sulit untuk diidentifikasi sehingga memerlukan ketelitian ekstra.Begitu banyak umat yang mengaku islam tetapi perilakunya merusak islam,tetapi perampok ,penjamret atau pencuri,selalu berpakaian koko tao koruptor,titel haji tapi bandar judi dan masih banyak lagi semuanya adalah upaya pembusukan islam dari dalam.
"Dan apabila kamu melihat orang orang memperolok olokan ayat ayat kami ,maka tinggalkanlah mereka ,sehingga mereka meninggalkan pembicaraan yang lain ,Dan jika syetan menjadikan kamu lupa ( akan larangan ini) maka janganlah kamu duduk bersama orang orang yang jalim itu sesudah teringat akan larangan itu)."( QS.Al-An'am:68a).
Simbol simbol islam banyak yang disalah gunakan .Tak sedikit remaja masjid yang tampak berpakaian islami:wanita dengan jilbabnya atau lelaki dengan baju koko dan kopiahnya,namun mereka asyik mesum bergerombol dan bercengkrama tanpa ada batas ( IKhtilat),Atau tak sedikit yang mengatas namakan kegiatan masjid,namun mereka bercampur baur dalam satu kantor yang sempit tanpa hijab.
Tak sedikit pula santri santri yang sudah berani bepacaran dengan mengatasnamakan pacaran islami mereka mencoba mencampurkan yang hak dengan yang bathil,padahal sudah jelas pacaran bukan dari islam sehingga mustahil ada pacaran islami,hanya karena saat berkunjung memakai baju koko,masuk rumah pacar mengucapkan salam,mau pegangan tangan mengucapkan bismillah,saat selesai ciuman mengucapkan alhamdulillah dan selesai Zina cukup mengucapkan istighfar,sungguh perilaku yang melecehkan islam.
"Apakah kamu tidak memperlihatkan orang orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu..?mereka hendak menghakim kepada taghut,padahal mereka telah diperintah mengingkari taghut itu ,dan syetan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh jauhnya." ( QS An-Nisaa:60).Taghut yang dimaksud ayat diatas menurut Syeikh Abdurrahman Bin Alu Syeikh dalam kitab Tauhiid adalah segala sesuatu yang disembah selain Allah SWT ,atau syariat yang ada diluar islam .melakukan suatu ibadah yang tidak pernah diperintahkan islam bahkan mereka berani mengambil dari hukum luar islam padahal syetan mengetahui dirinya muslim,adalah pengikut taghut yang nyata.
Melegalisasi pacaran dengan dihiasi simbulsimbul islam merupakan perilaku biadab,sama dengan mengotori islam secara terang terangan dan pelecehan yang nyata .Akibatnya muncul image yang tidak baik terhadap islam dianggap mensahkan pacaran .Padahal sampai kapanpun hukum hukum islam akan senantiasa dipelihara Allah SWT .Tidak seperti hukum hukum dalam agama yahudi dan Nasrani yang dapat diubah sesuai selera pada pendetanya.
ilmu adalah investasi tiada henti