ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Tuesday, July 10, 2007

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Hati Yang Selamat ( Qolbun Saliim)

Pada hari ketika harta dan anak anak tidak bermanfaat,kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat.( QS. asy-Syu'raa[26]:88-89)

Maha suci Allah Azza wa Jalla yang tealah menganugerahkan berbagai kelebihan pada diri manusia yang tidak dimiliki oleh mahluk mahluk Allah lainnya dijagat raya alam semesta ini. Allah tahu persis bahwa sebagai mahluk cipataan-Nya yang paling sempurna,manusia akan mampu menjadai khalifah dibumi ini.karenanya Dia mengkaruniakan segumpal daging barnama hati( Qolb),yang deangan itu manusia bisa menjadi terangkat daerajat kemuliaanya disisi Allah lebih tinggi dari pada malaikat,tetapi bisa juga menjadi jatuh sejatuh jatuhnya.

Orang orang yang aka diangkat derajat kemuliaanya ( bahkan ) melebihi malaikat,subhanallah,meraka adalah ynag berhasil memelihara,.merawat dan memperindah hatinya sehingga menjadi sehat.Sungguh teramat beruntung siapa saja yang memiliki Qolbunsahih ini,Sedangkan orang orang yang akan tergelincir jatuh derajat kemuliaannya kedalam jurang kehinaan sdalam dalamnya,meraekalah yang membiarkan hatinya kotor membusuk tak terawat,mereka adalah orang orang yang memiliki Qolbun Maridh,bahkan Qolbun Mayyit. Sungguh celaka siapapun yang memiliki hati semacam ini. Na'udzibillaahi mindzaalik.

Barangsiapa memiliki hati yang sehat,pada dasarnya ia memiliki hati yang selamat. Barang siapa yang memiliki hati yag selamat ,tidak bisa tidaka ia akan diselamatkan oleh Allah baik didunia maupun diakhirat kelak,Allah akan meolongnya dari dahsyatnya hari kiamat justru pada saat tak ada satupun yangn mampu memberikan pertolongan "Yauma Laa Yanfa'umaalun wa laa banuun,illa man atallaaha bi qalbin saliim"(QS asy-Syu'ara[26]:88-89) Pada hari ketika harta dan anak anak tidak bermanfaat,kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat.

QalbunSaliim ( hati yang selamat) adalah hati yang terbebas dari jeratan memperturutrkan hawa nafsu untu menyalahi perinyah Allah. Pemiliknya akan terselamatkan dari segala bentu keraguan yang dapat menggelincirkannya dari kebenaran,sehingga akan selamat pula dari menghamba kepada selain-Nya ( Syirik).Ia pun akan terbebas dari perbuatan menjadikan hakim selain Rasulallah saw,sehingga ,tidak bisa tidak,ia akan menjadi hamba Allah yang diridhai-Nya.

Siapapun yang Allah takdirkan memiliki hati yang selamat akan merasakan seakan akan telah meninggalkan dunia ini menuju alam akhirat. Disana tinggal menetap.adapun keberadaanya didunia ini tak lebih sebagai seorang asing yang singgah sejenak atau seorang pengembara yang duduk berteduh dibawah pohon rindang,menikmati keteduhan,semilir angin pelepas rasa penat,dan mengambil kebutuhan sekedarnya ntu kemudian kembali meneruska perjalanan pulang ke kampung halaman.Demikianlah perumpamaannya hidup didunia ini.***

Diantara ciri orang yang hatinya selamat adalah hidupnya diselimuti mahabbah( kecintaan) dan tawakal kepada Allah.Tidak usah heran manakala ia mncintai sesuatu kareana Allah.sehingga ia tidak akan berlebihan dalam menecintai sesama mahluk ,Demikian pula jika ia membenci sesuatau maka iapun akan membencinya karena Allah semata,sehingga perbuatannya itu tidak akan tergelincir kedalam perbuatan dosa dan aniaya.sebaliknya malah menjadi ladang pahala.

Dalam hal beribadah,orang yang hatinya selamat segenap cita cita dan perhatiannya hanya tertuju kepada satu hal,yakni harusa menjadi ladang ibadah dan amal shaleh,kareananya,umurnya dipelihara seefektif mungkin karena takut jangan jangan waktu yang ia miliki hilang dengan sia sia sedaghkan modal manusia adalah umur,dan waktu pastilah tidak akan pernah kembali.

Tat kala datang waktu sholat,ia segera bergegas segera meninggalkan segenap urusan duniawi dan mengosongkan hati dan pikirannya dari segala kekawatiran terhadap kemungkinan berkurangnya apa yang sedang dan akan dimilikinya.toh ia yakin dengan janji Allah,bahwa..Barang siapa yang bertakwa kepada Allah,niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan membeereinya rezeki dari arah yang tak disangka sangka.Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah,niscaya Allah akan mencukupkan(keperluan)nya"" (QS ath-Thalaaq[65]:6-7).

Dengan demikian ,tatkala mengucapkan takbiratul ihram,hilanglah dari pemikirannya dari segala tetek bengek urusan duniawi,Yang ia temui dalam sholatnya adalah kekhusyukan ,kedeamaian dan nikmatnya ibadah serta mengingay Allah Azza wa Jalla,Sekali kali hati dan pemikirannya tidakakan pernah lalai dari dzikrullah(mengingat Allah) Ia akan merasaan sedih gelisah dan kecewa jika tak sepat atau tertinggal dalam melakukan suatu ibadah. Pendek kata,ia akan teramat rindu untuk senantiasa dapat berkhidmat dan mengabdi kepada Allah,sebagaimana rindu dan penuh harapnya seseorang yang tengah ditimpa kelaparan akan sesuap nasi dan seteguk air.

Demikian pun dalam hal berikhtiar mencari kelebihan dari karunia Allah.Orang orang yang memiliki hati yang bersih dan selamat akan bersungguh sungguh merasakan lezatnya bersimbah peluh berkuah keringat dalam ikhtiarnya,Ia yakin bahwa ikhtiar dzahir dan kerja keras adalah ladang amal saleh juga sebagaimana halnya ikhtiar bathin bearupa dzikrullah dan beribadah sesuai yang diperintahkan-Nya.

Otak diputar seratus persen dan tubuh digerakan seratus persen ,namun subhanallah hatinya tidak pernah menderita sedikitpun karaena telah yakin akan jaminan Allah .Sekalikalitidaj akan pernah tertukar apa yang tela ditetapkan allah atas hamba-hamba-Nya. Kendatipun bergabung jin dan manusia akan mencelakakannya ,namun ma ashaaban minmushiibatin illa bi idznillaah. tidak pernah menimpa suatu musibah itu,tanpa ijin Allah,.

Oleh karena itu,orang yang memiliki hati yang selamat har harinya akan dihiasi sengan ikhtiar yang penuh semangat,tetapi hatinya tidak akan pernah sengsara oleh ikhtiarnya,semua itu ia yakin bahwa Allah tidak akan pernah lalai mengurus hamba hamba-Nya.Tubuh seratus persen ikhtiar,hati seratus persen tawakal,akal pikiran seratus persen diasah agar senantiasa beramal sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya,kesibukan deangan urusa duniawi tidak membuat hatinya resah.keyakinannya kepada Allah tidak pernah menghambat ikhtiarnya.

Tidak ada tidakmjujur,tidak ada licik,tidak ada jahat,tidak ada dzalim,karena orang orang yang mengenal Allah yakin bahwa cara apapun yang dipakai.toh tetaplah Allah juga yang memberi rezeki.Jadi,untu apa mencari rezeki...dengan cara yang tidak benar ..?adahal satu satunya pemberi rezeki adalah Allah yang maha kaya,yang tidak akan pernah berkurang kekayaannya.Semua perilaku tida benar dalam berikhtiar dimuka bumi ini hanyalah milik orang orang yang hatinya mati,Qalbun Mayyit...!
Subhanallah!Wahai Dzat Maha Pembolak balik hati,tetapkanlah hati kami dalam agama-Mu dan ketaatan atas segala perintah-Mu......***

myspace codesBy.ikhsan sanitomichie
Myspace Codes: MyNiceSpace.com
ilmu adalah investasi tiada henti