ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Wednesday, April 18, 2007

Perjalanan Cinta,...

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Tentang Cacar & Sabar

Aku sedang sakit cacar, juga batuk. Aku dapat banyak sekali obat dari dokter. Lima macam! Ditambah salep dan bedak. Salepnya sehari bisa habis satu tube kecil.

Sakit cacar ini rasanya gatal sekali. Tapi tidak boleh digaruk karena kata dokter bisa bopeng. Setiap hari ayah dan bunda bergantian merawatku, juga memakaikan salep dan bedak. Senang deh. Padahal aku sudah besar ya. Tapi tetap saja bagian belakang badan tidak bisa kujangkau dengan tanganku, jadi dibantu ayah bunda.

Sebenarnya aku ingin menangis saking gatal, panas dan perihnya. Tapi setiap lihat senyum ayah dan bunda semua sakit jadi hilang. Aku pun ingin menjadi anak yang sabar dan bersyukur saja. Ini anggap saja ujian kecil yang insya Allah bisa aku atasi. Amiin.

Aku ingat apa yang dikatakan ayah bunda dan guru-guru matahari-ku di sekolah. Sabar itu tak ada batasnya. Kata bunda batas sabar adalah usia. Kata ayah, dalam sabar ada usaha. Allah mengajarkan dalam Al Quran untuk bersabar dengan sabar yang indah....

Kalau ingat itu semua, juga apa yang terjadi di sekitar kita dan dunia, alhamdulillah aku belum mengalami hal yang menuntut kesabaran banyak. Jadi stok sabarku masih penuh sekali.

"Apa? Stok sabar?" Bunda tertawa mendengar perkataanku. "Sabar itu tumbuh bersama diri yang selalu bersyukur."

Kata Ayah: "Tidak perlu distok karena sabar itu tak akan pernah habis dari diri seorang hamba yang bersyukur. Sabar itu buah takwa."

Ah, itu sangat keren, Bunda! Sangat keren, Ayah. Terimakasih sudah mengajarkanku lagi tentang sabar. Tapi ajaran yang paling keren adalah menyaksikan kesabaran ayah bunda padaku pada setiap detik dalam hidupku. Mmmmmuuuuah

Perjalanan Cinta
Bismillaahirrahmanirrahiim…
Ya Allah…kami mulai langkah-langkah kami waktu itu
dengan penuh harap memohon pada-Mu
menunjukkan dan menuntun kami kepada ridho-Mu

Bismillaahirrahmanirrahiim…
Ya Allah…kembali kami bermunajat pada-Mu
Ketika telah Engkau tunjukkan kami jalan-Mu
Dan akan kami langkahkan kaki kami menuju kesana

Ya Allah Ya Raab…
Ijinkan kami memohon
Tuntunan dan bimbingan disetiap langkah kami
Ijinkan kami meminta
Rahmat dan hidayah disepanjang perjalanan kami

Ya Allah Ya Raab…
Kami berharap untuk dapat memenuhi perjalanan kami
dengan segenap cinta karena cinta-Mu
dengan kasih sayang karena ibadah kepada-Mu
dengan kesabaran hati karena rasa syukur pada-Mu

Ya Allah…Ya Raab…
Perkenankan kami…
Dengan perjalanan ini kembali pada-Mu

Ketika kami telah bersatu, maka…
Dalam setiap tarikan napas kami…
Dalam setiap sujud kami…
Dalam setiap langkah kami…
Semoga kami tak lupa bersyukur pada-Mu Ya Allah
Semoga kami tak lalai bertawadhu pada-Mu Ya Raab
Dan menjadikannya penjaga cinta kami pada-Mu. Amien.(intanmpp.blogspot.com)


No comments:

ilmu adalah investasi tiada henti