ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Saturday, May 19, 2007

About Jilbab >>>>2

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.


Kecantikan Wanita
Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda.
Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa.
Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur.
Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah.
Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan.
Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

sebenarnya perempuan tercipta dari tulang rusuk.bila kalian mencoba untuk meluruskannya, tulang tersebut akan patah.bila kalian membiarkannya tulang tersebut tetap bengkok. karena itu berhati-hatilah dengan wanita (HR. Bukhari dan Muslim).


Untuk ukhti-ukhtiku...
Kalian pernah terpikir gak, kenapa 4JJI dalam firmanNya hanya mewajibkan muslimah tuk berjilbab (menutup auratnya)? Ternyata secara ilmiah hal itu bisa dijawab kenapa seh hanya muslimah bukan muslim? Hal itu dikarenakan kulit wanita lebih tipis daripada pria dan pigmen melanin wanita lebih sedikit untuk ras yang sama. Wanita cenderung lebih besar risikonya dibanding pria untuk terkena skin cancer (kanker kulit) jika terlalu sering terpajan oleh sinar matahari yang banyak mengandung sinar UV (pada pukul 09.00-16.00). Dengan menutup aurat menggunakan jilbab dan khimar/kerudung maka kulit dan rambut kita akan terjaga dan kemungkinan terkena kanker itu menjadi lebih kecil..Tau gak ternyata baju yang kita pakai itu mengandung SPF hampir sama dengan sunblock/sunscren.
Begitu juga dengan rambut. Rambut yang tertutup oleh khimar/kerudung akan lebih sehat dan lebih halus dibanding dengan rambut yang selalu terkena sinar matahari karena memang sinar matahari dapat membuat rambut kita menjadi rusak. Rambut yang terlindungi gak akan mudah patah, memerah dan bercabang. Namun perlu dijaga pula. Ada beberapa tips neh supaya rambut kita gak rusak, kalau rambut dalam keadaan basah jangan langsung disisir, belahan rambut harus sering diganti-ganti, rambut jangan terlalu kencang diikat, pake kerudung yang longgar (sesuai syariat dunk yang sampai menutup dada), kerudung jangan diikat (seperti trend pemakaian kerudung sekarang,, astaghfirullah), kerudung yang diikat tuh sirkulasi udaranya kurang baik dan tentunya gak sesuai syariat.
Moga bermanfaat ya...Ini aku dapat dari kajian rutin muslimah bersama Bu Dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK.
Ukhti-ukhtiku, bersyukurlah kita sebagai muslimah,,sungguh betapa 4JJI sayang ama kita....
Ukhti-ukhtiku, i love u coz 4JJI...

BATASAN AURAT...
ini udah pernah belum ya?

Assalamualaikum wr.wb

Aurat berasal dari bahasa Arab, "Aurah", yang berarti keaiban. Dalam fiqih,aurat diartikan sebagai bagian tubuh seseorang yang wajib ditutupi dari pandangan. Sabda Rasulullah SAW:
Seorang pria tidak boleh melihat aurat pria lain, dan begitu pula wanita
tidak boleh melihat aurat wanita lain. Dan tidak boleh seorang pria
bercampur dengan pria lain dalam satu pakaian
(HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Tirmidhi)

Aurat pria yg tak boleh dilihat oleh pria lain dan aurat wanita yang tak boleh dilihat oleh wanita lain adalah antara pusat dan lutut. Aurat wanita dalam hubungannya dengan pria lain atau wanita yang tak seagama adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua telapak tangan. Aisha meriwayatkan bahwa saudaranya, Asma, pernah masuk ke rumah Rasulullah s.a.w. dengan berpakaian tipis sehingga nampak kulitnya. Rasulullah s.a.w. berpaling dan mengatakan:
Hai Asma, sesungguhnya seorang perempuan bila sudah datang waktu haid,
tidak patut diperlihatkan tubuhnya itu, melainkan ini dan ini---sambil
ia menunjuk muka dan kedua telapak tangannya.
(HR Abu Dawud)

Menurut batas-batas ini, apa yang tak boleh dilihat tak boleh pula disentuh baik oleh tangan maupun oleh anggota badan yang lain. Sabda Rasulullah:
Adalah lebih baik bagi seseorang untuk ditusuk tangannya dengan jarum besi,
daripada ia harus menyentuh wanita yang tak halal baginya
(HR Thabrani dan Baihaqi)

Bagi wanita yang melihat pria tidak pada auratnya selama tidak diikuti olehsyahwat dan tidak dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah, maka hukumnya adalah mubah. Rasulullah SAW telah memperbolehkan Aisha untuk menyaksikan orang-orang Habsyi yang telah melakukan permainan di masjid Madinah dengan cukup lama
sampai Aisha bosan dan pergi dari situ. Namun ada perbedaan kecil antara seorang wanita yang melihat pria dengan seorang pria yang melihat wanita. Secara umum, tabiat pria adalah lebih agresif dibandingkan dengan wanita. Jika sesuatu menarik hati pria, biasanya dia akan mencoba untuk mendapatkannya. Namun umumnya wanita agak lebih sukar mengeluarkan perasaannya. Kebanyakan wanita tidaklah bersifat agresif, berani dan nekad untuk membuat first move utk mendapatkan pria yang menarik hatinya. Melihat perbedaan ini, syariat Islam tidak menganggap wanita melihat pria akan membawa mudharat yang lebih besar dibandingkan dengan pria melihat wanita.

Bagi pria, syariat Islam memaafkan pandangan pertama yang tak disengaja terhadap wanita non Muhrim. Hukum ini berlandaskan kepada hadits Rasulullah
SAW:
Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah
saw: Apakah yang harus aku lakukan jika aku tidak sengaja memandang?
Jawab beliau: 'Palingkanlah pandanganmu itu'.
(HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, dan Thirmidhi)

Rasulullah SAW mengarahkan Ali: Ya Ali, jangan melihat dengan pandangan
yang kedua setelah pandangan pertama. Pandangan pertama dimaafkan
tetapi tidak pandangan yang kedua.
(HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmdihi)

wallahu'alam.. Wassalamualaikum wr.wb


Aku Jatuh Cinta Dengan Jilbab
assalamu'alaykum
suatu ketika seorang kawan pernah bercerita kepada saya tentang perasaan dia ketika bertemu dengan akhwt yang menggunakan JIlbab dan ketika bertemu dengan cewek biasa2 aja yang sama sekali bungkusannya cuma pakaian adiknya yang terlampau kecil.
dan tahu tidak? sama sekali tidak tertarik dengan cewek tanpa bungkus dan merasa lebih tertarik dengan akhwat berjilbab (saya bagi menjadi begini supaya terlihat kentara ). rasa dag dig dug itu lebih besar, malu2nya jg sangat keliatan, dan tahu jika memandang, padangangan kepada mereka akan lebih lama dibandingkan dengan cewek biasa. dan bahkan, seakan2 karena seperti ngerasa eneg jika memandangi mereka (yang tanpa jilbab). tapi, saya jadi bingung, apa yang dia rasakan terhadap istrinya? atau ini hanya dampak dari ghaudhul bashar? atau ini merupakan fenomena ikhwan yang lbih cendrung untuk menyukai akhwat dari pada cewek biasa.

No comments:

ilmu adalah investasi tiada henti