Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.
Puisi Cinta Suka Dan Duka
Di gelapnya malam
Kuciptakan satu bintang untukmu
Berharap dalam gelap
Kau lihat sinarku
Di sejuknya pagi
Kuteteskan embun di daunmu
Berharap terbangun
Kau rasakan tulusku
Dalam teriknya panas
Ku coba menjadi hitam bayanganmu
Berharap tersadar
Kau rasakan setiaku
Takkan pernah kusesali
Semua cinta yang kuberi
Untukmu, kasih suci
hanya memberi, mengerti
Meski kau takkan kembali
Hatiku takkan berhenti
Untukmu cinta abadi
Takkan kucoba menduakan diri
Ku tahu kau bukan dewi
Juga bukan seorang putri
Namun Ku tetap mencintai
Tetap kau paling berarti
Kenangan Itu
Kenangan ituAdalah awal sebuah kita
Begitu indah
Namun kini berakhir sudah
Kenangan itu
Mencipta semua arti kita
Terasa indah
Dan kini tak berarti sudah
Kenangan itu
Selamanya ada di hidupku
Tak peduli kini kau m’lupakanku
Kau tetap terindah dihidup ini
Melangsungkan Harap
Kutuliskan semua kata yang terlintas
Dalam bait-bait puisi kerinduan
Meski seperti tanpa arti
Asa ini tak boleh mati…
Cinta di hati…kala sendiri
Baru kumengerti satu yang kuingini
Kuat kuyakini takkan terganti
Menanti…walau mungkin s’lamanya sepi
Cinta…bukan yang kupuja
Memang tak sempurna, tapi toh terasa
Takkan kulupakan semua
Setiap detiknya…ku kan bertahan
Menanti
Sebentuk cinta yang ada di hati
Teruntukmu pasangan jiwa
Sebentuk kasih tulus nan suci
Teruntukmu selamanya
Janji yang terucap
Bukan tuk sesaat kala teringat
Hati yang t’lah terpatri
Dapat terlepas namun berbekas
Kuhanya mencoba mengertimu
Menahan inginku, endapkan rindu
Setitik asa kutitipkan dalam egomu
No comments:
Post a Comment