ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Thursday, April 19, 2007

Puisi Cinta,....UntukSahabat,..


Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Hasratku...

Suatu saat di musim penghujan
ketika hati mudah untuk jatuh
Rasa ini bergejolak tiada henti
Hasrat tubuh untuk sedikit menyentuh
Namun entah kenapa kelemahan ini selalu menghantui
Memukul, menekan, menghina, menahan 1001 hasratku


Apa takdir, mengapa takdir, bagaimanakah takdir.
Sudah tiada berarti dan bermakna lagi
Saat ku menyianyiakan my one chance to be happy
Semuanya terasa hampa dan hambar tanpa cinta
Cintaku adalah dirinya, tanpanya hilang cinta


Apakah bunga, mengapa bunga, ingatkah bungaku?
Sudah kehilangan momentum untuk memupuk kisah kasih
Sudah tiada lagi yang kuinginkan bila tanpa kehadirannya
Kenikmatan, pelacuran, aturan, insanity, kebajikan = pupus
Senyumnya, tatapannya telah mengikat perjanjian revolusi damai
Pesonanya, keramahannya, keindahan jiwa & raganya oh sempurna


KALAU

Kalau engkau ada disini bersamaku,
sirna sudah rasa rinduku yang meradang ini.
Aku pergi menyempurnakan perjanjian
dengan takdir.
Setahun, dua tahun sampai aku dapat
menggapai rembulan untuk kekasihku.

Rasa sayangmu begitu lembut dan halus
menyentuh diriku
Panas dan mengalir melalui pembuluh-pembuluh.
Jika engkau hadir disini,
aku akan meyakinkanmu bahwa
I'm so in love with you, Mom & Dad...

Surat buat yang kusayangi..

kemana anda pegi?
meninggalkan kami disini.
Andai engkau disini,
tentu kami menikmati
keindahanmu.
Kembalilah sayang janganlah
murung bermuram muka sendirian.
Temani kami bersenandung puisi.
Biarlah dunia mengeluarkan keburukannya,
namun kenyataanlah yang pasti.
Mendengar lagu untuk mencari
inspirasi membuat puisi.
Entah mengapa hati ini pedih,
mengingat engkau yang menyendiri.
Buat engkau sahabatku yang sedang
menyendiri terbebani kondisi diri.
Ingat dan yakinlah bahwa aku disini
tetap menginginkan hadirmu.

1 comment:

Tigris SQ el azraby said...

Katamu menggugah rasaqu. . Tuturmu membangunkn rindu

kniscyaan jd tak mungkin. .
Knyataan jd mimpi
kkuatn senthan katamu memblikn smua.

Bgus puisimya :) lam knal

ilmu adalah investasi tiada henti