ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Thursday, April 19, 2007

Puisi Harapan


Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Jika engkau menaklukkan dirimu dalam hal-hal kecil, sesungguhnya engkau melatih kemauanmu untuk menjadi batu karang yang kukuh dan menjadi tuan atasmu.



ORANG YANG MEMAHATKAN KENANGAN

seseorang melayarkan ingatan pada bayangan,
menembus ruang waktu,
terbacalah pada telapak tangan garis kehidupan,
meramalkan masa depan, atau kejayaan masa silam?
relief-relief pada batuan bercerita tentang sebuah kenangan,
abadikan mitos pada pahatan:
"bertahktalah raja-raja pada hati rakyat dengan kearifan,
tersingkirlah penguasa zalim dari nurani rakyat yang butuh keadilan"

suatu ketika orang-orang menuliskan cita-cita
dan kegundahannya pada lontar-lontar,
sambil menembangkannya sebagai ajaran hidup.
tataplah huruf-huruf itu pada serat-serat tua,
bacalah: jaman edan...

menarilah bayangan-bayangan:
ke mana kita arahkan perahu ini.
adakah kita pewaris moyang gagah berani,
mengarungi samudera dengan kapal pinisi

bowo, tanto rabalah relief itu,
sepertinya ada airmata moyang kita di situ?


Notrida Mandica
PUISIKU

my ingraining words cannot find their nests
they are burn down by the upset souls
bare sentences have no framesall in guestions
can they continue building
a raphsody of life
if the nests are gone
whatelse can be seen
to place the hurting bodies of my friends of words
let me say this to you erect a new shelter
put them into the being of will

(ida)


PUISIKU2 .....

Kesegaran wajahku terselubung oleh kelabu awan
tak terlihat sinar putih terpancar dari pipiku
mataku yang cerdas menatap tajam tak teracuhkan
keemasan hatiku tak pernah terungkap
liar...liar..liar lah duniaku ketika kebenaranku tak pernah terjamah
oleh diriku
tatkala tak ada keinginan menceritakan
kepada lingkungan
keberadaan kecantikanku dalam darah
kubohongi kebesaranku kenikmatan tak terperi
berikan aku waktu untuk memberitahu alamku

(ida)


PUISI3-KATAKU

saya mencintaimu, kataku
tak ada banding oleh pegunungan
dan lautan, kataku seperti kataku pula
tempatmu adalah di setiap tarik nafasku
bayangkan itu ...
saya menyayangimu, kataku
seperti hari kemarin, hari ini tak pernah
berubah, kuyakinkan kamu, kataku
nampak dari senyum dan kerut wajahku
ketika ku ekspresikan cintaku dan kasih sayangku
kepadamu, kataku
apalagi dari kata-kataku yang tidak kau percayai,
sebab seperti kataku, hanya engkau satu-satunya
dijantungku
kataku lagi dan berulang kali, percayalah padaku.

(ida)
Berikan aku inspirasi untuk menulis
tentang dirimu yang jauh
tak dapat kurajut kata-kata menawan
untuk membuat tinggal bersama kesendirianku
pergimu adalah petaka
yang tak pernah tertangani oleh hatiku
mengapa tidak kau biarkan aku sejenak
menatap kebebasanmu bersentuhan dengan nirwana
mengapa tidak kau biarkan aku membawa seikat bunga
kehadapanmu
kau pergi membawa dirimu ke kesunyian yang panjang
kau pergi membawa inspirasiku
mengapa tidak kau tinggalkan ia bersamaku
aku hendak menulis lagi

ida


Aku dan Tulisanku

Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....

(ida)
send your poem, here!



ilmu adalah investasi tiada henti