ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Thursday, April 19, 2007

Yang Di Rindui,...


Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.


Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar.




Yang Dirindui

"aku tak bisa mencintaimu sebagaimana
aku mahu mencintai yang aku rindu"

Demi membubarkan kekaburan itu
kusimpan tiap rasa dalam cengkerang keras yang melindung
seperti siput-siput laut di tepi pantai aku diam di gigi air
merasakan isi dan hati dikahis badai yang datang menepi.
Hai angin, ombak, buih-buih putih yang jernih dan batu keras dan karang
yang tegar, resapkan di sukma kosong ini dengan cerita-cerita
sebuah pantai sepi. Moga-moga berbaur kesedihan yang semakin pedih
pada cerita-cerita kau dan aku yang terasing dan tak pernah bersatu.

Lukaku yang terbuka kian parah waktu kusembunyikan diri
di dalam cengkerang kosong menumpang kasih di daerah ini
yang tidak pernah aku jejaki, tidak pernah tanahnya aku miliki
dan tak pernah aku merasa dicintai.
Tak mampu menahan luka dicicip air mata duyung yang berbaur kisah
lampias kecewa sang kelasi lemas, aku tiba-tiba menjadi gemas dan berdoa.
Turunlah hujan semoga bertambah panuh air laut
(pause) ... semoga asin airnya akan menjadi surut.

Tetapi kenapa tetap lukaku terasa dihiris-hiris oleh ketawa alam penuh sinis.

Saat awan lebat menurunkan hujan
cengkerang terapung-apung di dada air
berpusar berpadu deru ombak dan angin
miring melintas di corong-corong udara
membawa bau asin samudra air mata
merusuh dalam keluhanku yang bersungguh-sungguh.

Tenggelamlah aku di dalam debur yang seolah menghancur.
Tapi nanti! Kau harus tahu bahwa aku tidak akan apa-apa karena sarat rindu
yang ku bawa itu sudah terlalu sebati dengan setia berbasa basi.

Sampai kapanpun luka itu parutnya akan tinggal dan kekal
lewat tempoh waktu sembuh sangat perlahan dan penuh rasa kasihan.


sent by : Kak Leha
email :
pantunbahari@hotmail.com
date : Thu, 20 Aug 1998

No comments:

ilmu adalah investasi tiada henti