Maafku, padamu
::
Laut,
perasaanmu setajam pedang
kala kau meradang, menatapku curiga
tak pernah kau percaya hatiku sudah milikmu
Langit,
ku biarkan awan menyaput kelabu
sehingga ku bisa berlindung dibaliknya
sehingga ku bisa berlari darimu
Laut,
gelombang tinggi menghajar seluruh relung
perahu sobek terombang-ambing
mulai karam
Langit,
ku tatap dirimu
ku sadar
kau terlalu jauh, sekarang
Laut,
dalammu bisa merasakan
hatiku tak pernah kembali untukmu
Langit,
apa yang bisa kuperbuat sekarang
tak satupun,
karena apapun takkan membuatmu kembali padaku
Kau sudah terlalu jauh
Laut,
takkan kuulangi kesalahan yang lalu
segala kesemuan
kusudahi
Langit,
rintikmu membasahiku
dengan tubuh basah berpeluh pedih
ku melangkah menerima takdirku
No comments:
Post a Comment