ikatlah ilmu dengan menuliskannya"sanitomichie"

Sunday, May 6, 2007

Seorang Lelaki Sederhana,Kau Tlah Bersama Yang BAru

Melangkah dalam satu tujuan menuju ridho illahi.

Seorang lelaki sederhana

Seorang lelaki sederhana
dengan keinginan yang sederhana
…dan mimpi yang sederhana
menegurku halus,
……ah, ternyata
aku mencinta kesederhanaan.

Kau tlah bersama yang baru

::
Rinai hujan telah reda
Lantunan tetes bersentuh batu tlah lama usai
Di balik tirai dia masih menekuri kaca
bening menembus kehidupan di luar sana.

Ada yang kau nanti, Manis ?
Pangeran tampan dengan kreta kudanya,
atau pemuda gagah dengan bajaknya,
Sendu pias wajahnya menyerut kalbu.

Mengapa kau masih menantinya, Manis ?
Dia tlah pergi dengan gadisnya,
Dia tlah tinggalkan engkau,
Mengapa kau masih percaya padanya, Manis?
Setelah semua kebohongannya,
setelah semua dusta rayunya.

Muram di telaga hitamnya
mengalir alir melewati halus kulitnya
membasah,...
Terlalu lembut untuk disakiti
Parasnya menyorot duka, apakah ini upah setia ?

Manisku, lupakan dirinya
yang tlah berubah muka
yang tlah menjilat ludahnya
yang tlah membuatmu tersia-sia
Manisku, jangan salah duga
Ku tak sodorkan diri
Ku hanya ingin unjuk hati
Bahwa ku punya rasa

Manisku, ku tak mampu lupakanmu
wajah sendumu
mata lukamu
pipi basahmu
Andai ku mampu balaskan dendammu...
Manisku, itu crita lama
Karena kini ku tahu
Kau tlah bersama yang baru



No comments:

ilmu adalah investasi tiada henti